PELATIHAN PERAN KAWASAN
KONSERVASI PERAIRAN, PESISIR DAN
PULAU-PULAU KECIL BAGI
PERIKANAN BERKELANJUTAN BAGI PENYULUH PERIKANAN
(Coral Triangle Centre
dan BPPP Banyuwangi)
Banyuwangi,
13 – 17 Februari 2017
Keberadaan Kawasan Konservasi Perairan
(KKP) di Indonesia pada tahun 2015 mencapai luas 17.3 juta hektar, dapat
memberikan sejumlah manfaat bagi perikanan, baik perikanan tangkap maupun
perikanan budidaya. Pengelolaan KKP perlu ditingkatkan dengan kemitraan antara
para pemegang kepentingan. Penyuluh Perikanan yang tersebar di seluruh
Indonesia memiliki kompetensi melakukan pendampingan, pembinaan dan sosialisasi
ke masyarakat dan atau pemegang kepentingan lainnya, belum berkontribusi bagi
pengelolaan KKP dan perikanan di KKP secara optimal.
Dalam upaya meningkatkan peran
Penyuluh Perikanan tersebut, pada pertengahan 2016 Kementerian Kelautan dan
Perikanan melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut
membentuk Tim Kerja Penyusunan Kurikulum Bagi Penyuluh Perikanan. Tim ini telah
menghasilkan Materi Pelatihan berbasis Kompetensi (Kurikulum dan Modul) yaitu
Peran Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil bagi Perikanan
Berkelanjutan dan telah ditetapkan oleh Kepala Pusat Pelatihan Kelautan
Perikanan.
Penetapan Kurikulum ini perlu
ditindaklanjuti, Pusat Pelatihan Kelautan Perikanan, Direktorat Konservasi
Keanekaragaman Hayati Laut serta Coral Triangle Center (CTC) bekerja sama
mengadakan kegiatan Pelatihan berbasis Kompetensi di Balai Pendidikan Pelatihan
Perikanan (BP3) Belawan, Banyuwangi dan Bitung.
Tujuan
Pelatihan ini :
1. Peserta mendapatkan pengetahuan dasar
tentang Kawasan Konservasi di wilayah Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
2. Peserta mendapatkan pengetahuan
tentang peran dan manfaat kawasan konservasi bagi lingkungan dan masyarakat,
terutama bagi perikanan berkelanjutan dan pariwisata
3. Peserta dapat berperan serta aktif
dalam mensosialisasikan pengetahuan dasar tentang Kawasan Konservasi Perairan
melalui materi penyuluhan
Waktu
Dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan selama 5
(lima) hari mulai dari tanggal 13 – 17 Februari 2017, di BP3 Banyuwangi.
Peserta
Jumlah Peserta kegiatan ini sebanyak
20 orang yang terdiri dari Penyuluh Perikanan di wilayah kerja BP3 Banyuwangi.
Pelatihan
mencakup kegiatan dalam kelas dan kegiatan di laut, dengan topic sebagai
berikut:
Hari ke-1 : Persiapan
penyelenggaraan pelatihan, proses interaksi penting pada ekosistem pesisir dan laut
Hari ke-2 :
Prinsip-prinsip dasar pengelolaan kawasan konservasi di wilayah pesisir dan
pulau-pulau kecil
Hari ke-3 : Kunjungan
lapangan ke Kawasan Konservasi Perairan Prinsip-prinsip kegiatan pemanfaatan di
kawasan konservasi yaitu ke Mangrove Center Bengkak dan Bunder di Kabupaten
Banyuwangi.
Hari ke-4 : Peran
masyarakat dalam pengawasan pemanfaatan sumber daya ikan
Hari ke-5 : Mengukur
keberhasilan pelibatan masyarakat bidang konservasi kawasan
Pelatih
berasal dari Balai Pendidikan Pelatihan Perikanan
Pelatihan
mencakup uji kecakapan peserta latih dalam kegiatan persiapan penyelenggaraan
pelatihan dan kegiatan belajar-mengajar aktif.
Dengan
pelatihan diharapkan penyuluh perikanan dapat mengaplikasikannya di masyarakat sebagai
bentuk keikutsertaan penyuluh perikanan
dalam kegiatan konservasi perairan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Kontributor
:
Maria
Niken Tri Ubaya Sakti, S.Pi
Penyuluh
Perikanan Muda Kabupaten Buleleng