FKP3D, Korwil Barat - 21 Desember 2016, bertempat di balai desa Barang, Kecamatan Jumo, Temanggung, Jawa Tengah telah diadakan pelatihan Budidaya Cacing Sutera dengan menghadirkan penyuluh perikanan, Mahmud Effendi, S.Tr.Pi sebagai narasumber.
Pelatihan yang dihadiri oleh sekitar 25 orang peserta tersebut merupakan program pemberdayaan masyarakat dalam rangka pemanfaatan dana desa. Melalui kerjasama dengan penyuluh perikanan setempat, desa memutuskan untuk mengadakan pelatihan budidaya cacing sutera.
Diakui oleh kepala desa Barang, yang sebelumnya pernah menjadi pembenih lele dan juga sempat membudidayakan cacing sutera dengan nampan. Bahwa selama ini, usaha pembenihan lele seringkali terkendala akan kebutuhan cacing sutera. Diharapkan dengan adanya pelatihan ini, peserta bisa melirik bisnis budidaya cacing sutera minimal untuk memenuhi kebutuhan benih ikan akan cacing sutera secara mandiri.
Lebih lanjut, kepada desa menjelaskan bahwa misi dari pelatihan ini adalah untuk menambah penghasilan alternatif selain dari menanam padi di sawah dan menanam tembakau sebagai usaha kebanyakan petani di Temanggung. Fasilitasi pelatihan melalui dana desa dimaksudkan dapat menggerakkan masyarakat desa untuk budidaya cacing sutera sehingga dapat menambah penghasilan dan untuk menghidupkan kembali pembenihan lele dengan menyiapkan pakannya terlebih dahulu berupa cacing sutera.
Sementara itu, menurut Mahmud, budidaya cacing sutera memang bisnis yang menjanjikan. Hal ini karena kebutuhan akan cacing sutera di Temanggung masih sangat tinggi dan kebanyakan mengambil dari alam atau membeli dari penangkap dan pengepul dari luar Temanggung.
"Kebutuhan cacing sutera di Kabupaten Temanggung hampir mencapai 200 Liter/ minggu, sehingga peluang bisnis ini sangat menjanjikan. Peluang inilah yang ditawarkan kepala desa kepada warganya melalui pelatihan" Lanjut Mahmud. (A001-ML)
Pelatihan yang dihadiri oleh sekitar 25 orang peserta tersebut merupakan program pemberdayaan masyarakat dalam rangka pemanfaatan dana desa. Melalui kerjasama dengan penyuluh perikanan setempat, desa memutuskan untuk mengadakan pelatihan budidaya cacing sutera.
Kegiatan pelatihan dengan Narasumber dari penyululuh perikanan |
Lebih lanjut, kepada desa menjelaskan bahwa misi dari pelatihan ini adalah untuk menambah penghasilan alternatif selain dari menanam padi di sawah dan menanam tembakau sebagai usaha kebanyakan petani di Temanggung. Fasilitasi pelatihan melalui dana desa dimaksudkan dapat menggerakkan masyarakat desa untuk budidaya cacing sutera sehingga dapat menambah penghasilan dan untuk menghidupkan kembali pembenihan lele dengan menyiapkan pakannya terlebih dahulu berupa cacing sutera.
Sementara itu, menurut Mahmud, budidaya cacing sutera memang bisnis yang menjanjikan. Hal ini karena kebutuhan akan cacing sutera di Temanggung masih sangat tinggi dan kebanyakan mengambil dari alam atau membeli dari penangkap dan pengepul dari luar Temanggung.
"Kebutuhan cacing sutera di Kabupaten Temanggung hampir mencapai 200 Liter/ minggu, sehingga peluang bisnis ini sangat menjanjikan. Peluang inilah yang ditawarkan kepala desa kepada warganya melalui pelatihan" Lanjut Mahmud. (A001-ML)