1 Mar 2017

BPPP Banyuwangi Adakan Kegiatan Pelatihan Konservasi Bagi Penyuluh Perikanan

PELATIHAN PERAN KAWASAN KONSERVASI PERAIRAN, PESISIR DAN
PULAU-PULAU KECIL BAGI PERIKANAN BERKELANJUTAN BAGI PENYULUH PERIKANAN
(Coral Triangle Centre dan BPPP Banyuwangi)
Banyuwangi, 13 – 17 Februari 2017

Keberadaan Kawasan Konservasi Perairan (KKP) di Indonesia pada tahun 2015 mencapai luas 17.3 juta hektar, dapat memberikan sejumlah manfaat bagi perikanan, baik perikanan tangkap maupun perikanan budidaya. Pengelolaan KKP perlu ditingkatkan dengan kemitraan antara para pemegang kepentingan. Penyuluh Perikanan yang tersebar di seluruh Indonesia memiliki kompetensi melakukan pendampingan, pembinaan dan sosialisasi ke masyarakat dan atau pemegang kepentingan lainnya, belum berkontribusi bagi pengelolaan KKP dan perikanan di KKP secara optimal.
 
Peserta pelatihan konservasi di BPPP Banyuwangi sedang mengerjakan tugas dan membuat presentasi
Dalam upaya meningkatkan peran Penyuluh Perikanan tersebut, pada pertengahan 2016 Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut membentuk Tim Kerja Penyusunan Kurikulum Bagi Penyuluh Perikanan. Tim ini telah menghasilkan Materi Pelatihan berbasis Kompetensi (Kurikulum dan Modul) yaitu Peran Kawasan Konservasi Perairan, Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil bagi Perikanan Berkelanjutan dan telah ditetapkan oleh Kepala Pusat Pelatihan Kelautan Perikanan.

Penetapan Kurikulum ini perlu ditindaklanjuti, Pusat Pelatihan Kelautan Perikanan, Direktorat Konservasi Keanekaragaman Hayati Laut serta Coral Triangle Center (CTC) bekerja sama mengadakan kegiatan Pelatihan berbasis Kompetensi di Balai Pendidikan Pelatihan Perikanan (BP3) Belawan, Banyuwangi dan Bitung.

Tujuan Pelatihan ini :
1.    Peserta mendapatkan pengetahuan dasar tentang Kawasan Konservasi di wilayah Perairan, Pesisir dan Pulau-pulau Kecil
2.    Peserta mendapatkan pengetahuan tentang peran dan manfaat kawasan konservasi bagi lingkungan dan masyarakat, terutama bagi perikanan berkelanjutan dan pariwisata
3.    Peserta dapat berperan serta aktif dalam mensosialisasikan pengetahuan dasar tentang Kawasan Konservasi Perairan melalui materi penyuluhan

Waktu Dan Tempat Pelaksanaan
Kegiatan ini dilaksanakan selama 5 (lima) hari mulai dari tanggal 13 – 17 Februari 2017, di BP3 Banyuwangi.

Peserta
Jumlah Peserta kegiatan ini sebanyak 20 orang yang terdiri dari Penyuluh Perikanan di wilayah kerja BP3 Banyuwangi.
Pelatihan mencakup kegiatan dalam kelas dan kegiatan di laut, dengan topic sebagai berikut:
Hari ke-1 : Persiapan penyelenggaraan pelatihan, proses interaksi penting pada ekosistem  pesisir dan laut
Hari ke-2 : Prinsip-prinsip dasar pengelolaan kawasan konservasi di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil
Hari ke-3 : Kunjungan lapangan ke Kawasan Konservasi Perairan Prinsip-prinsip kegiatan pemanfaatan di kawasan konservasi yaitu ke Mangrove Center Bengkak dan Bunder di Kabupaten Banyuwangi.
Hari ke-4 : Peran masyarakat dalam pengawasan pemanfaatan sumber daya ikan
Hari ke-5 : Mengukur keberhasilan pelibatan masyarakat bidang konservasi kawasan
Pelatih berasal dari Balai Pendidikan Pelatihan Perikanan
Pelatihan mencakup uji kecakapan peserta latih dalam kegiatan persiapan penyelenggaraan pelatihan dan kegiatan belajar-mengajar aktif.

Dengan pelatihan diharapkan penyuluh perikanan dapat mengaplikasikannya di masyarakat sebagai bentuk keikutsertaan  penyuluh perikanan dalam kegiatan konservasi perairan di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.

Kontributor :
Maria Niken Tri Ubaya Sakti, S.Pi
Penyuluh Perikanan Muda Kabupaten Buleleng
Share:  

0 komentar:

Posting Komentar