7 Mar 2017

Penyuluh Perikanan Kabupaten Nunukan Dampingi Pelaku Utama Perikanan Ikuti Pelatihan Teknis

Serius: Peserta pelatihan pengolahan hasil perikanan dan kemasan produk terlihat serius medengarkan paparan dari pemateri
Sumber: Rahmawati, S.Pi
FKP3D, Korwil Tengah - Balai Diklat Aertembaga Bitung bekerjasama dengan dinas Perikanan kabupaten Nunukan mengadakan kembali pelatihan teknis secara serentak di 5 (lima) lokasi yang berbeda. Pelatihan yang melibatkan pendampingan dari penyuluh perikanan tersebut diselenggarakan selama 6 hari, dari tanggal 02-07 Maret 2017.

Keempat lokasi tempat pelatihan teknis tersebut adalah Kecamatan Sebatik, Kecamatan Sebatik Barat, Kecamatan Sebatik Utara dan Kecamatan Nunukan. Masing-masing untuk pelatihan mesin kapal, pelatihan alat tangkap ramah lingkungan, pelatihan budidaya bandeng dan pelatihan diversifikasi pengolahan bandeng dan kemasan.

Jumlah peserta untuk setiap pelatihan sebanyak 30 orang dan merupakan pelaku utama perikanan baik dari pokdakan, KUB, maupun poklahsar. Salah satu penyuluh perikanan yang ikut mendampingi pelatihan tersebut menyatakan bahwa pelatihan diikut oleh peserta dengan penuh antusias. Dalam pelatihan budidaya bandeng misalnya, para peserta tidak segan-segan untuk terjun langsung dan masuk ke dalam tambak untuk praktek aklimatisasi dan penebaran benih Bandeng.

Ditempat lain, para pelaku utama perikanan yang kebanyakan merupakan kaum hawa juga terlihat cukup serius saat mendengarkan paparan pemateri. Mereka yang tergabung dalam poklahsar dengan antusias mengikuti pelatihan teknis diversifikasi produk olahan bandeng dan kemasan.

Sementara, peserta pelatihan alat tangkap ramah lingkungan yang didampingi oleh penyuluh perikanan Agus, S.St.Pi juga terlihat sangat bersemangat. Pada sesi praktek, diatas kapal mereka terlihat sedang mengemas alat tangkap yang akan digunakan untuk menagkap ikan.
Peserta pelatihan alat tangkap ramah lingkungan
Sumber: Agus, S.St.Pi
Rencananya besok (8 Maret 2017-red) pelatihan akan ditutup dengan sebelumnya dilakukan uji kompetensi untuk semua peserta pelatihan. Tujuannya adalah agar peserta benar-benar berkompeten dibidangnya masing-masing. Diharapkan setelah mengikuti pelatihan dan dinyatakan lulus, mereka menjadi pelaku utama kelautan dan perikanan yang tangguh dan dapat menjadi contoh bagi masyarakat disekitarnya.

Setelah kembali ke masyarakat, peserta pelatihan yang dinyatakan lulus dapat berkolaborasi dengan penyuluh perikanan setempat untuk melakukan followup dengan membentuk kelompok-kelompok perikanan baru dan mengajak sesama pelaku utama untuk ikut bergabung.

Kontributor: Rahmawati, S.Pi
NIP. 197703062007012012
Penyuluh Perikanan Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara
Share:  

0 komentar:

Posting Komentar