2 Des 2016

Penyuluh Perikanan Latih Budidaya Lele Di Kawasan Rawan Narkoba

FKP3D, Korwil Barat, Dalam rangka kampanye anti narkoba di kawasan rawan narkoba, Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan penyuluh perikanan Kota Payakumbuh mengadakan pelatihan budidaya lele. Pelatihan yang diadakan selama 3 hari tersebut bertujuan  mengembangkan motivasi dan kreatifitas guna membuka lapangan kerja dibidang Perikanan.

Pelatihan dibuka secara langsung oleh kepala BNN Payakumbuh, AKBP Firdaus ZN, S.Pd, M.Si dan dilanjutkan materi tentang Kebijakan Pembangunan Perikanan Kota payakumbuh oleh Sekdin Mewakili Kepala Dinas. Selanjutnya diisi materi tentang budidaya lele oleh Narasumber.
Penebaran benih lele pada acara pelatihan budidaya lele di kawasan rawan narkoba kota Payakumbuh
Data BNN Sumatra Barat menyatakan bahwa Kota payakumbuh berada pada peringkat kedua penyalahguna narkoba di Sumbar. Oleh karena itu BNN menggandeng Dinas Perikanan dan Peternakan Kota Payakumbuh untuk mengadakan pelatihan budidaya lele di daerah rawan narkoba. Tujuannya agar masyarakat di daerah rawan narkoba mempuyai ketrampilan, pengetahuan dan motivasi untuk budidaya lele sehingga menghindarkan mereka dari peyalahgunaan narkoba.

Pelatihan budidaya lele dengan narasumber dari penyuluh perikanan tersebut, diisi dengan kegiatan teori dan praktek. Adapun teori yang disampaikan pada pelatihan adalah tentang dasar-dasar budidaya lele, persiapan lahan pembesaran lele, dan motivasi sukses pembesaran lele.

Pemilihan pelatihan budidaya ikan bukanlah tanpa alasan, hal ini dikarenakan potensi sumberdaya alam yang ada di kota Payakumbuh memang sangat mendukung untuk kegiatan budidaya. Komoditas lele dipilih juga karena lele ralatif mudah dibudidayakan dengan siklus budidaya yang tergolong pendek.

Pada sesi praktek, penyuluh perikanan selaku narasumber memberikan pembelajaran mengenai cara persiapan kolam pembesaran berupa pemupukan dan pengapuran kolam, serta bagaimana cara menumbuhkan pakan alami di kolam yang nantinya akan dipergunakan untuk budidaya lele.

Acara pelatihan diakhiri dengan penebaran benih lele sebanyak 11.000 (sebelas ribu) ekor di kolam yang sebelumnya telah dipersiapkan. Benih lele dengan ukuran 4-6 cm tersebut nantinya diharapkan mampu menghasilkan lele konsumsi sebanyak 1 ton selama masa pemeliharaan 2-3 bulan. (A001-ML)
Share:  

0 komentar:

Posting Komentar