Kegiatan praktek seleksi induk lele sangkuriang untuk dipijahkan |
Kegiatan SL yang dilakukan selama kurang lebih 1 (satu) bulan yaitu dari tanggal 24 Oktober 2016 - 21 November 2016 ini, dibagi menjadi 5 kali pertemuan tatap muka dimana masing-masing pertemuan diisi dengan pemberian materi dan praktek oleh narasumber dari penyuluh perikanan.
Pertemuan SL Teknik Pembenihan Lele Sangkuriang secara alami dilaksanakan satu (1) minggu sekali. Adapun secara rinci, materi SL yang diberikan adalah sebagai berikut: (1) Pengenalan Lele Sangkuriang; (2) Persiapan kolam dan pakan alami; (3) Seleksi induk dan pemijahan lele; (4) Perawatan larva dan penangulangan Hama Penyakit Ikan: dan (5) Penebaran dan perawatan benih.
Kegiatan pembuatan kakaban sebagai tempat menempel telur hasil pemijahan |
Perlu diketahui bahwa sebelum dilaksanakan SL, para pelaku utama pembenihan lele masih sangat minim pengetahuannya terutama terkait dengan persiapan kolam pemijahan dan pembentukan pakan alami. Mereka juga masih mengandalkan induk lele lokal yang tidak diketahui secara jelas asal-usulnya sehingga sangat mempengaruhi kualitas benih yang dihasilkan.
Setelah adanya SL, para pelaku utama telah melihat serta mempraktekkan secara langsung cara pembenihan lele sangkuriang. Pada akhirnya, mereka rata-rata sangat tertarik untuk mendapatkan induk lele sangkuriang yang merupakan induk lele bersertifikat. Hal ini dikarenakan benih lele yang dihasilkan dari induk lele sangkuriang rata-rata sebanyak kurang lebih 50000 (limapuluh ribu) ekor per 1 Kg berat induk.
0 komentar:
Posting Komentar